6 Kuliner Belitung Untuk Akhir Pekan
Kontributor: Fiona Fleurette
Akhir pekan Belitung? Kenapa ga, waktunya cukup banget, kamu bisa cek itinerary-nya di sini. Selain menikmati pantai dengan bebatuan indah, kamu bisa coba 6 kuliner Belitung berikut.
Pantiaw
Kuliner Belitung pertama adalah pantiaw, mirip dengan kwetiau. Sama-sama terbuat dari bahan tepung beras. Namun, ada juga Pantiaw Gandum yang bentuknya hampir sama seperti mie biasa tetapi cara pembuatannya berbeda. Pantiaw disajikan dengan siraman bumbu kuah ikan. Makanan ini merupakan khas dari Bangka Belitung. Rasa dari Pantiaw manis, pedas dan kental.
Berego
Di salah satu restoran di Belitung yang telah berdiri sejak tahun 1918, mereka menyajikan Berego yang terbuat dari tepung beras dengan kuahnya terpisah. Uniknya, penyajian dari Berego dibuat melingkar setiap helainya.
Gangan
Di restoran tersebut juga tersedia Gangan yang disajikan dengan batok kelapa sebagai mangkuknya. Gangan berupa sup terdiri dari 2 jenis, yaitu Gangan darat (ayam dan sapi) dan Gangan laut (ikan, cumi, dan kerang). Istimewanya rasa Gangan berasal dari kunyit, lengkuas, sereh, asam, dan potongan nanas. Kuat banget rempah-rempahnya. Ada pula makanan seafood lainnya, kayak Kuah Kuning Tenggiri. Rasa kuahnya lebih dominan kunyit dan sereh.
Mie Atep
Di restoran lain di pinggir jalan ada Mie Belitung. Agak susah untuk parkir. Mungkin kalau di Jakarta, parkir di pinggir jalan udah pasti jalanan tersebut macet. Tapi di jalan Sriwijaya yang lebar ini gak menggangu kendaraan lain kok.
Nah, Mie Belitung cocok bagi yang gak suka sayur, sepertinya mie rebus ini menjadi pilihan makan siangmu. Karena mie dengan kuah udang ini gak menggunakan taoge dan bawang goreng, hanya potongan tahu dan kentang rebus, namun ada irisan timun.
Kepiting Isi
Ciri khas kuliner lainnya adalah Kepiting Isi. Salah satunya berada di jalan Sriwijaya, Tanjung Pandan. Tetapi bila Anda mau membelinya untuk oleh-oleh dapat membelinya di daerah Tanjung Pendam. Toko tersebut mirip dengan rumah tinggal, tetapi di googlemaps disebutkan sebuah pabrik kepiting isi. Oleh-oleh Kepiting isi masih dalam bentuk setengah matang dan masih beku, tinggal digoreng untuk menyantapnya. Cocok bukan buat oleh-oleh? Selain itu ada juga otak-otak isi kepiting dengan udang, disajikan dengan 1 capit kepiting yang berada di setiap ujung otak-otak. Di Belitung juga terkenal dengan empek-empek tenggiri. Coba juga empek-empek di toko oleh-oleh itu, walaupun berbeda dengan di Palembang tapi saus empek-empeknya pedas dan segar. Enak!
Kopi Ake
Sebelum menuju bandara, kami mencoba kopi yang tidak jauh dari Mie Belitung, bernama Warung Kopi Ake. Warung kopi ini ternyata sudah ada lebih dari 100 tahun! Warung Kopi Ake berdiri sejak tahun 1911. Benar saja lho, yang buat kopi kami dari pesanan pertama ibunya. Lalu pesan kedua kopi susu lagi, yang buat anaknya. Sudah turun menurun buat kopi ini.
Selain 6 makanan di atas, masih banyak kuliner Belitung lain yang layak dicoba seperti Kopi Kongdjie yang saat ini sudah banyak franchise di Jakarta, RM.Timpo Duluk yang menyajikan makan dengan cara bedulang.