TRAVEL STORY

Kembali ke Masa Kecil di Museum Layang-Layang

Wisata museum di Jakarta masih berlanjut. Kalau sebelumnya kita bercerita tentang Museum di Tengah Kebun di Kemang, dari sana kita menuju ke Museum Layang-Layang yang letaknya masih di daerah Jakarta Selatan. Persisnya di Pondok Labu dan masuk ke sebuah jalan kecil. Namun jangan khawatir, lahan parkir di sini cukup luas.

Sore itu, sekitar 2.30 PM, kami sampai di Musem Layang-Layang. Dari depan terlihat ada beberapa orang di pendopo yang sedang membuat layang-layang, seru sepertinya. Hanya dengan membayar Rp 15.000 kita dapat menonton video sejarah layang-layang, tour kelililing museum layang-layang, dan membuat layang-layang.

Apa menariknya sejarah layang-layang? Di sini baru tahu kalau ternyata ada layang-layang yang panjangnya itu puluhan meter. Layang-layang dilombakan sampai skala internasional dan bentuknya itu 3 dimensi. Bukan layang-layang seperti yang dibayangkan selama ini. Pipih, kertas putih, pakai benang gelasan. Lebih menarik daripada itu, begitu selesai menonton video, kami menuju pendopo dan di situ tergantung beberapa layang-layang 3 dimensi. Ada yang berbentuk naga, ada yang berbentuk delman, dan lainnya. Amazed sih!

 

Layang-layang burung 3 dimensi Indonesia A-Z

Layang-layang burung 3 dimensi

 

Layang-layang delman 3 dimensi Indonesia A-Z

Layang-layang delman 3 dimensi

 

Seorang guide menemani kami berkeliling museum. Di dalam ruang pameran utama, terdapat layang-layang yang berasal dari seluruh Indonesia. Bentuknya unik dan menarik, ga kalah dengan layang-layang 3 dimensi yang ada di pendopo. Ada layang-layang berbentuk wayang, merak, burung hantu, bahkan miniatur dari bangunan Museum Layang-Layang ini. Fungsi layang-layang di setiap daerah juga berbeda. Di Lampung, layang-layang digunakan untuk menangkap ikan. Layang-layang ini terbuat dari daun. Sedangkan layang-layang di Kalimantan digunakan untuk upacara adat, terbuat dari bahan seperti kain yang ringan. Baru kali ini sih lihat layangan dengan bentuk-bentuk unik.

 

Miniatur Museum Layang-Layang Indonesia A-Z

Miniatur Museum Layang-Layang

 

Layang-layang dari dedaunan Indonesia A-Z

Layang-layang dari dedaunan

 

Layang-layang wayang Indonesia A-Z

Layang-layang wayang

 

Layang-Layang di Lampung untuk menangkap ikan Indonesia A-Z

Layang-Layang di Lampung untuk menangkap ikan

 

Sebagian layang-layang yang ada di sini pernah dilombakan. Ga tanggung-tanggung, perlombaan skala internasional. Yes, layang-layang 3 dimensi yang besar ini bisa dibongkar pasang ketika dibawa di pesawat, ada yang berbentuk ikan, capung, dan bentuk-bentuk lain yang ga pernah dibayangkan “bisa ya bentuk layangan kayak gitu?”

 

Layang-Layang terkecil di dunia Indonesia A-Z

Layang-Layang terkecil di dunia

 

Ga cuma layang-layang yang berukuran besar, di sini ada layang-layang terkecil di dunia, 2 cm saja. Layang-layang ini untuk koleksi, tidak untuk diterbangkan. Imut deh! Dimasukan ke dalam kotak kecil dengan motif yang detail. Suka banget dengan motif dan warna layang-layang di sini, kaya banget! Oiya, benang layang-layang ga cuma benang gelasan yang kayak biasa kita lihat, terbuat dari serat tanaman dan ini jauh lebih kuat. Di Nusa Tenggara Barat, terdapat layang-layang Goang yang unik karena terbuat dari pelepah pisang.

 

layang-layang dari pelepah pisang Indonesia A-Z

layang-layang dari pelepah pisang

 

Tiba saatnya membuat layang-layang! Masing-masing dari kami diberi selembar kertas putih, bambu yang sudah diikat dengan benang, lem, gunting, dan krayon. Berasa kembali ke masa TK dan ini menyenangkan. Diukur, digunting, dilem, jadilah layang-layang. Sebentar sih buat layang-layangnya, yang lama itu menghiasnya. Kelihatan dari sini mana yang jiwa seninya jalan mana yang ga, haha.. We have fun! Layang-layang ini boleh kita bawa pulang.

 

Persiapan membuat layang-layang Indonesia A-Z

Persiapan membuat layang-layang

 

Layang-layang yang sudah jadi Indonesia A-Z

Layang-layang yang sudah jadi

 

Indonesia keren ya! Budaya ga cuma dari tarian dan baju adat, tapi layang-layang juga banyak banget bentuknya.

 

Kita berwisata, kita bercerita.