Staycation di Kabin Kebun Sambil Belajar Slow Living
Karena lagi ga bisa naik gunung dan perlu menjauh sebentar dari Jakarta, staycation di Kabin Kebun Cimahi jadi tujuan weekend getaway kali ini. Kenapa Kabin Kebun? Karena banyak tanaman dan mau cobain masakan di sana, ini alasan utama gue. Alasan lainnya, penasaran gimana caranya Teh Ukke dan keluarga berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau dilihat dari postingan Instagram mereka, makanan di sana unik dan enak kayaknya. Jadi pas gue diajak, gue hayuk aja, waiting list beberapa bulan, lama ya! Kabin Kebun hanya menerima 1 grup dalam 1 kunjungan. Untuk booking, bisa kontak langsung ke Instagram Kabin Kebun.
How to get there?
Ga mau macet-macetan di jalan, kami naik kereta dari Jakarta ke Cimahi. Ada beberapa opsi kereta, bisa dari Gambir atau Pasar Senen, ada yang pagi dan siang, ada kelas ekonomi dan eksekutif. Tinggal sesuaikan aja dengan budget masing-masing. Dari Stasiun Cimahi, dijemput driver kenalan Kabin Kebun, sekali jalan Rp120.000. Gue berangkat dengan kereta pagi dari Gambir, sampai di Cimahi siang, yang lain sampai di Cimahi sore.
WFC di Kopi Kolmas
Berhubung gue sampai Cimahi lebih awal, gue cobain WFC (Work From Cimahi) di 372 Kopi Kolmas. Tempatnya luas, ada pilihan indoor, outdoor, dan semi outdoor. Banyak colokan, tinggi kursi dan meja pas buat buka laptop, adem karena banyak pohon. Wifi oke, bukan yang kenceng banget. Parkiran luas, toilet bersih, harga makanan dan minuman oke banget. Gue pesan ice lemon tea dan ubi karamel, ga sampai 50ribu. Kalau ada tempat kayak gini di Jakarta, bakal sering ke sini, rekomen banget.
Harga Menginap di Kabin Kebun
Sore (menjelang malam) itu gue dijemput di Kopi Kolmas karena searah dari stasiun ke Kabin Kebun. Jalanan menuju ke sana lumayan menantang, ada turunan ekstrim, beruntung pakai driver dari sana. Pas sampai sudah gelap dan disambut dengan gonggongan beberapa anjing, salah satunya poodle coklat yang ramah, namanya Waffle, 11 tahun.
Fasilitas di Kabin Kebun
Kami menginap di Kabin 68 selama 3 hari 2 malam dengan harga Rp 3.500.000 sudah termasuk sarapan. Di Kabin 68 ada 1 kasur ukuran queen, 1 sofa bed untuk 2 orang, dan 1 sofa bed untuk 1 orang. Jadi sebenarnya Kabin 68 ini muat sampai 5 orang. Kesan pertama, bersih dan nyaman banget. Ada sofa, meja, dan banyak buku juga. FYI, di sini ga ada wifi, tapi sinyal telekomunikasi oke, jadiii seburuk-buruknya terpaksa banget harus buka laptop karena kerjaan kayak gue masih bisa *sad.
Menu Makanan di Kabin Kebun
Menu makan di sana menarik dan cukup variatif. Selain sarapan, kita bisa pesan makan siang dan makan malam juga, dengan kisaran harga 50ribuan per porsi, minimal pemesanan 2 porsi. Kami pesan nasi ulam komplit dengan paru untuk makan siang, roasted chicken with veggies, dan Japanese chicken curry untuk makan malam. Untuk sarapan dapat nasi goreng rosemary dan nasi ayam pedas.
Buat yang ga mau pesan dari sana, bisa juga masak sendiri karena ada dapur untuk tamu. Cukup lengkap, ada kompor, oven, tempat cuci piring, dan peralatan masak standar. Di sini juga disediakan galon air dengan pompa manual, jadi bisa isi ulang air mineral. Uniknya di sini, kita yang menyiapkan dan merapikan sendiri peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas) dari dapur.
Aktivitas di Kabin Kebun
Mungkin ada yang bingung ngapain aja nginap 3 hari 2 malam di sana? Santai-santai, menikmati pemandangan yang beda dari biasanya, keliling kebun bareng Teh Ukke. Bisa jalan ke kebun tetangga atau bisa juga cobain kegiatan dari sana, kami kemarin ga coba. Mereka menyediakan “Bikin-Bikin di Kabin Kebun”, seperti menghias totebag/sapu tangan/ selendang dengan aneka bunga dan daun yang ada, membuat kertas daur ulang, sampai merangkai kaktus/sukulen. Kisaran harganya Rp100.000-Rp250.000 per orang.
Konsep Slow Living di Kabin Kebun
Harga segitu untuk 3 hari 2 malam mahal atau murah? Jawabannya tergantung, karena definisi mahal dan murah setiap orang beda. Trus kenapa staycation di Kabin Kebun? Kan banyak penginapan atau tempat staycation yang harganya mirip. Iya, yang membedakan adalah Kabin Kebun dikelola dengan konsep slow living.
Slow living bukan berarti hidup malas-malasan atau bergerak pelan. Yang gue pahami dari cerita Teh Ukke di hari kedua ketika keliling kebun, ketika mereka pindah dari “kota” ke Cimahi, mereka lebih punya banyak waktu untuk belajar menggunakan bahan atau sumber daya yang disediakan alam. Salah satu contohnya dengan berkebun. Mereka menanam sendiri beberapa tanaman dan bunga yang bisa dimakan, ada juga yang bisa digunakan sebagai obat.
Hidup dengan mengurangi gaya hidup dan konsumsi. Mereka mengurangi penggunaan peralatan elektronik yang berlebih untuk mengurangi penggunaan listrik dan mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk. Contoh sederhana pengolahan limbah, dipisahkan berdasarkan jenisnya. Untuk kulit pisang bisa direndam air di botol dan dijadikan untuk pupuk, ini yang paling mudah gue terapkan.
Menariknya lagi, salah satu implementasi slow living yang diterapkan di Kabin Kebun adalah memperpanjang usia barang. Sebagian bahan bangunan kabin berasal dari material pabrik yang sudah tidak terpakai. Contoh lainnya meja besar di taman, dulunya meja kayu, kemudian dimodif dengan porselen di bagian atasnya supaya lebih tahan dengan cuaca.
Kuliner Cimahi
Berhubung lagi di Cimahi, gue cobain beberapa kuliner yang direkomen teman dan emang enak.
Kiambang Raya
Nasi padang di Cimahi? Iya, enak kok! Butuh asupan karbo sebelum meeting. Gue pesan nasi nila bakar dan telur, teman gw pesan nasi rendang. Sambalnya enak banget!! Dengan tempat yang bersih dan rasa makanan yang enak, harganya oke banget. Makan berdua kurang dari 70ribu, ini rekomen banget.
Tjuankie Stasion Cimahi
Sebelum balik ke stasiun, mampir di sini dulu. Masih rekomen teman kantor dan terbukti enak. Kami pesan Cuankie Spesial Stasion dengan tambahan baso tahu bandung. Baso tahunya enak banget, selain makan di sana, gue bungkus juga. Harga makan dan minum di sini per orang sekitar 30ribuan.
Ada juga beberapa rekomen kuliner dari teman yang belum sempat dicoba karena keterbatasan waktu. Buat yang lagi cari kuliner Cimahi bisa coba beberapa tempat ini:
- Warung Nasi Sida Mulya: paru gorengnya enak, ini jadi salah satu menu di Kabin Kebun
- MURA Coffee & Mocktails: rekomen teman, rating di Google oke banget 4.9
- Sate Maranggi dan Sop Hj. Maya Cimahi: rekomen teman dan rating di Google oke 4.6
- Ayam Asap Cue Noa: rekomen teman
- Keripik Riki: rekomen teman