Wisata Jakarta – Udara Segar di Tengah Jakarta Ya Taman Menteng
Ketika minggu lalu mendapat info di salah satu grup tentang bird watching di Taman Menteng langsung tertarik. Pas kebetulan ada janji di sekitar Menteng hari itu. Acara sore itu diadakan oleh Komunitas Ayo ke Taman yang berkolaborasi dengan Jakarta Birdwatcher’s Society dan Indonesia’s Sketchers.
Ini pertama kalinya saya masuk ke Taman Menteng, lewat sih sering, tapi ga pernah mampir ke dalamnya. Cukup luas dan nyaman. Ada sebuah kolam air mancur, beberapa bangunan kaca yang iconic, bangku-bangku taman di bawah pohon rindang, lapangan, dan tempat bermain anak. Bersih dan tertata dengan baik taman ini secara keseluruhan. Kolam air mancur perlu dikuras sepertinya dan perlu tambahan beberapa tempat sampah lagi.
Saya bergabung dengan rombongan yang hari itu dikoordinir oleh Mbak Niken dan Mas Ady. Menjadi pengalaman baru untuk kami yang orang awam mengamati burung di taman di Jakarta. Ternyata… banyak jenis burung yang terbang bebas! Selama ini cuma tau burung gereja yang terbang bebas. Ada 7 jenis burung yang kemarin terlihat di Taman Menteng ini dan cuma 2 yang bisa ditangkap jelas kamera saya. Beberapa ekor betet bertengger di pohon kelapa sawit dan tekukur di atas tiang lampu. Banyak terlihat burung punai gading di sini.
Sementara Mas Ady dari Komunitas Birdwatcher Jakarta menjelaskan, para sketcher menggambar suasana sore itu. Anak-anak dan orang tua juga antusias memperhatikan dahan-dahan pohon jika ada yang bergerak. Menurut penjelasan Mas Ady, perilaku tekukur mencari kutu adalah cara mereka mendekatkan diri ke pasangan. Tekukur merupakan salah satu burung yang adaptive. Sore itu juga terdengar suara burung madu sriganti dan takur ungkut-ungkut. Jika tertarik dengan aktivitas mengamati burung, bisa mengikuti acara yang diadakan setiap bulannya oleh Jakarta Birdwatcher.
Sementara Mas Ady dan teman-teman dari Jakarta Birdwatcher mengamati dan menjelaskan tentang burung, teman-teman dari Indonesia Sketcher membuat sketsa kegiatan ini. Ini contoh sketch dari Pak Hongky dan Marcel di Taman Menteng sore itu. Pak Hongky mengatakan tidak perlu menggambar secara detail, namun lebih kepada sesuatu yang eye catching pada objek yang digambar. Seperti Mas Ady yang membawa GPS pada ranselnya dan orang yang menggunakan binocular untuk mengamati burung.
Sore itu acara ditutup oleh penampilan ukulele dan dongeng. Taman kota yang ada di Jakarta bisa menjadi salah satu alternatif wisata di Jakarta. Tidak harus jauh keluar kota untuk menikmati suasana alam, beberapa tempat di Jakarta juga bisa menyediakan suasana ini. Jika ingin melihat jadwal #ayoketaman selanjutnya bisa dilihat di Instagram “Ayo ke Taman”. Wisata kali ini ke Taman Menteng selain mendapatkan suasana yang berbeda, juga mendapatkan pengetahuan baru. Ga ada salahnya kan berwisata sambil belajar sesuatu yang baru.