TRAVEL STORY

Wisata Sulawesi Tenggara – Trip Labengki Sombori Teluk Cinta dan Kimaboe Hills

Dari Blue Lagoon, kami menuju destinasi berikutnya, yaitu Kimaboe Hills dan Teluk Cinta. Kimaboe hills sering disebut memiliki pemandangan seperti Raja Ampat mini, tapi menurut gue, Sombori lebih mirip Raja Ampat mini. Kali ini medannya cukup bersahabat karena sudah ada bentukan tangga. Kurang dari 15 menit kami sampai di puncak Kimaboe Hills, dari atas ini terlihat jelas Teluk Cinta. Di Kimaboe hills terdapat Kimaboe resort dimana pemandangannya langsung ke laut, tapi gue ga nginep di sini, cuma numpang lewat aja. Resort ini menyediakan fasilitas flying fox dan snorkeling di sekitar penginapan.

Tangga menuju ke puncak Kimaboe

Snorkeling di sekitar Kimaboe Resort

Kimaboe resort

Pemandangan di Kimaboe hills cukup cantik dengan gradasi biru di Teluk Cinta. Langit sore itu agak mendung. Teluk Cinta akan terlihat jelas ketika air surut, kalau air laut pasang, lebih mirip seperti teluk biasa pada umumnya.

Teluk Cinta

Kami menghabiskan waktu sekitar 30 menit di puncak Kimaboe Hills sebelum menuju destinasi berikutnya, yaitu Pantai Pasir Panjang. Dinamakan seperti ini karena garis pantainya yang cukup panjang dengan deretan pohon kelapa.

Pantai Pasir Panjang

Yang menarik di Pantai Pasir Panjang, terdapat sebuah teluk di bagian kanan. Pantai yang tenang, dikeliling bukit. Sebagian rombongan trip kali ini naik ke atas bukit, sebagian lainnya lebih memilih leyeh-leyeh di pantai, termasuk gue. Pohon kelapa di sini cukup oke kalau mau pasang hammock.

Teluk di Pantai Pasir Panjang.
Foto: Bang Adi

Selama trip Labengki ini, lebih baik membawa air minum dan perbekalan yang cukup. Tidak ada yang berjualan di dermaga apalagi di pulau. Pastinya, jangan buang sampah sembarangan. Karena tidak ada tempat sampah, bawa balik semua sampah untuk dibuang nanti.

Kita berwisata, kita bercerita.