Aman Griyo Farmhouse Tempat Staycation di Dieng
Hari ketiga roadtrip dari Garut ke Dieng buat nginap di Aman Griyo dan salah keluar tol, di Batang. Rute yang sangat menantang karena jalanan sempit dan berbelok dengan kemiringan 60 derajat. Ditambah hujan, kabut, dan papasan dengan truk. Thanks God sampai di Aman Griyo dengan selamat. Kalau mau ke Dieng dari tol Palimanan, lebih baik keluar tol di Weleri, jangan di Batang. Deg-degan sepanjang jalan karena jarak pandang terbatas dan sinyal hilang-hilangan.
Eco wooden farmhouse di tengah kebun Kentang
Kenapa sih pilih Aman Griyo? Karena lokasinya di tengah kebun kentang di Dieng dan fasilitasnya oke! Eco wooden farmhouse di Dieng ini terdiri dari 2 lantai. Lantai bawah terdiri dapur, sofa, dan kamar mandi, sedangkan lantai atas adalah kamar tidur dengan cermin besar. Kasurnya double bed untuk 2 orang, tapi bisa bertiga atau bahkan berempat kalau anak kecil. Ada hair dryer, setrika , dan meja kerja di sini.
Sesuai dengan namanya, semua serba kayu, dapurnya kece banget! Di dapur tersedia kompor, wajan, teko air, kulkas, peralatan masak, dan peralatan makan. Lengkap dengan 2 galon air minum, mie instant, bumbu dapur, dan ada carica di kulkas. Karena peralatan lumayan lengkap, jadi bisa masak, makin berasa di rumah sendiri jadinya.
Yang menarik dari farmhouse ini kamar tidurnya. Ada jendela besar langsung ke arah kebun kentang dan pegunungan di Dieng. Bangun tidur buka jendela, damai banget rasanya. Jam 7 pagi kebun kentang masih berkabut. Begitu jam 10, kabut mulai hilang dan langit biru mulai kelihatan. Kayak lihat lukisan dari kamar, cantik! Sayangnya kentang di depan farmhouse baru saja panen, tapi sisi samping belum panen. Kalau kebun kentang di depan belum panen, pasti lebih kece lagi pemandangannya, hijau semua.
Aman Griyo cocok buat tempat staycation, kids and family friendly. Buat yang mau leyeh-leyeh bisa, yang mau kerja juga bisa karena wifi kencang, yang mau masak bisa karena peralatan lumayan lengkap, yang mau jalan pagi di kebun kentang bisa, yang mau bengong aja juga bisa. Hahahaha..
How to book Aman Griyo?
Kalau berminat menginap di Aman Griyo, bisa lewat Airbnb atau Dieng Travel. Kalau mau menginap di sini, lebih baik booking jauh-jauh hari karena sering penuh. Pemiliknya adalah Mas Dwiyono, ramah banget dan beliau juga pemilik warung kopi Locavore. Harga per malam sekitar satu jutaan, sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Ada beberapa opsi sarapan seperti nasi goreng, sate ayam, dan potato omelet. Gue pilih potato omelet, biar ada asupan protein dan karbo.
Ngapain aja di Dieng?
Ngopi dan Ngeteh
Selain menikmati pemandangan kebun kentang dari kamar, ada aktivitas lain yang bisa dinikmati di Aman Griyo, salah satunya ngopi di Locavore. Ada juga coffee shop di Tani Jiwo. Selain kopi, ada teh khas dieng dan makanan olahan kentang yang disajikan di sini. Lokasinya tidak jauh dari farmstay, bisa jalan kaki, tapi lebih baik naik kendaraan.
Eksplor Dieng
Ada banyak tempat wisata di Dieng yang aksesnya cukup mudah, seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Batu Ratapan, dan lainnya. Buat yang suka trekking bisa hunting sunrise di Bukit Sikunir atau Gunung Prau. Nah untuk itinerary Dieng bisa cek di sini.
Pawon Tour
Beberapa kali ke Dieng, baru kali ini coba Pawon tour, harganya Rp150.000/orang. Worth ga sih? Tergantung apa yang dicari. Kalau cari experience ya oke. Pawon tour itu makan malam dan dapur warga, akan disajikan makanan khas Dieng. Mulai dari kentang Dieng yang baru digoreng, tempe kemul, lauk-nasi-sayur lengkap dengan sambal. Sambil menunggu makanan matang, ada guide yang akan menjelaskan sejarah Pawon dan beberapa cerita di Dieng, seperti anak gimbal.