Future Park Gandaria City
Florentina Woro
Kalau 2 tahun lalu Jakarta heboh dengan infinity mirror room di Museum Macan, tahun ini ada Future Park yang hadir selama 6 bulan di Jakarta. Kebetulan pas dengan jadwal gue yang lagi libur. Future Park merupakan pameran seni interaktif yang diadakan oleh TeamLab, 20 Juni – 20 Desember 2019 di Gandaria City lantai 2, lokasinya persis di sebrang Yoshinoya. Ini mirip dengan Art Science Museum di Singapur. Teknologi yang digunakan yakni proyektor 3LCD milik Epson yang mengusung teknologi dengan pencahayaan tinggi.
Future Park bisa menjadi alternatif wisata untuk anak karena edukatif dan mengasah kreatifitas. Juga cocok untuk kalian yang mencari instagrammable spot di Jakarta. Harga tiket early bird Rp 135.000 untuk hari kerja (Senin-Kamis) dan Rp 150.000 untuk akhir pekan, itu belum termasuk pajak dan biaya admin. Tiket bisa dibeli di Ground Floor Gandaria City dekat Vans atau melalui website. Selengkapnya bisa dicek di sini untuk pembelian tiket online. Lebih baik membeli lewat website karena jumlah tiket tiap sesi dibatasi.
Ada 5 instalasi di Future Park ini dimana 2 diantaranya harus melepas alas kaki: light ball orchestra dan sliding through the fruit field.
Animal of Flowers
Ini instalasi pertama yang gue lihat begitu masuk di Future Park. Binatang digital yang kalau disentuh akan menghasilkan bunga-bunga tersebar. Mulai dari burung unta, rusa, harimau, sampai gajah muncul di sini.
Grafitti Nature
Di sini kita disambut dengan aneka macam tanaman dan binatang. Pengunjung bisa mewarnai gambar yang sudah disediakan, kemudian hasilnya di-scan dan akan muncul di dinding. Gue mewarnai kadal. Di ekosistem ini, saat kadal memakan banyak katak maka jumlahnya akan berlipat ganda. Kadal akan menghilang jika tidak memakan katak dan kadal dimakan oleh burung. Selain kadal, ada kupu-kupu, bunga, burung, katak, dan buaya. Buaya berada paling atas dalam ekosistem ini. Jadi kalau mau binatang kalian bertahan lama, warnai gambar buaya.
Sketch Aquarium
Hampir mirip dengan instalasi Grafitti Nature, perbedaannya adalah habitatnya, di dalam laut dan ruangannya lebih kecil. Kali ini gue mewarnai penyu. Setelah di-scan ternyata gerakan si penyu ini sangat cepat. Kalau mau binatang gerakan lambat di sini, warnai gambar ubur-ubur.
Light Ball Orchestra
Di instalasi ini, pengunjung harus melepas alas kaki. Ruangan dengan bola dan lantai empuk. Bola ini akan mengeluarkan bunyi jika digelindingkan dan berubah warnanya jika ditekan.
Sliding through Fruit Field
Gue ga masuk ke instalasi ini karena bawa laptop dan terlalu riskan untuk dititip. Banyak yang bilang ini adalah instalasi yang paling menarik karena kalian akan meluncur dengan gambar digital di papan luncurnya.
Kalau bosan di rumah dan perlu hiburan santai di Jakarta, Future Park di Gancit bisa jadi salah satu alternatifnya. Sesi pertama dimulai jam 10 pagi dan sesi terakhir jam 8 malam, dimana durasi setiap sesinya 90 menit.