Liburan di Jakarta dengan Wisata Menanam Mangrove di Marunda
Bingung dan bosan weekend di Jakarta? Pernah ga terpikir menanam mangrove di Jakarta? Nah acara KETAPEL (Kegiatan Tanam dan Pelihara Mangrove) bisa menjadi salah satu alternatif weekend kalian di Jakarta. Dalam rangka Hari Mangrove Sedunia di tanggal 26 Juli dan Hari Konservasi Alam Nasional pada 10 Agustus, KeMANGTEER (Mangrove Musketeers) berkolaborasi dengan beberapa komunitas mengadakan KETAPEL di Marunda. Wisata ga harus selalu jauh dari Jakarta kan?
Mangrove berumur 4 bulan di Pesisir Marunda, dokumentasi Kemangteer Jakarta
Mangrove bukan nama pohon tapi nama sekumpulan tumbuhan yang terkena pasang surut air laut. -Nathasi Fadhlin
Sudah dari beberapa bulan lalu penasaran dengan acara ini, apalagi sejak membaca tulisan tentang ekowisata mangrove. Kali ini waktunya pas dan di hari Minggu pagi kami menuju Pantai Marunda, persisnya di belakang Rusun Marunda Cluster B. Kami berkumpul di sebuah saung bambu di pinggir pantai dan acara KETAPEL hari itu dihadiri sekitar 150 orang dari berbagai komunitas dan relawan individu.
Clean-up dibantu pasukan oranye, dokumentasi Kemangteer Jakarta
Dimulai pukul 08.00 setelah absen peserta, kami semua menuju pantai Marunda untuk clean-up. Ngapain aja? Mengumpulkan sampah di sekitar mangrove terutama sampah plastik yang melilit akar dan batang mangrove. Alas kaki dilepas karena semua relawan akan masuk ke area lumpur. Disarankan menggunakan kaos kaki untuk menghindari luka karena menginjak kerang, banyak kerang hijau di lumpur itu.
Clean-up, dokumentasi Kemangteer Jakarta
Sekitar satu jam berjuang di lumpur untuk mengumpulkan sampah dan hampir semua kantong sampah terisi penuh, didominasi sampah plastik. Untungnya masih pagi, jadi panasnya tidak terlalu menyengat. Setelah clean-up kami berkumpul di sisi lain pantai untuk menanam benih mangrove.
Pejuang Mangrove, dokumentasi oleh Kemangteer
Jenisnya Rhizopora mucronata, benih mangrove ini kami tanam di tepi pantai dalam lubang dengan kedalaman 15 cm kemudian diikatkan ke ajir, penopang yang terbuat dari bambu. Acara ini seru dan menarik karena menanam mangrove berbeda dengan menanam tanaman lainnya, pengalaman baru pastinya untuk yang pertama kali ikut acara ini.
Ajir, dokumentasi Kemangteer Jakarta
Peserta membayar Rp 30.000 untuk donasi bibit mangrove, sedotan kayu, dan snack. Acara KETAPEL merupakan acara rutin dari Kemangteer sekitar 3 bulan sekali. Terima kasih Kemangteer, sudah diundang ke acara ini. Beberapa bulan lalu, Ketua Kemangteer Jakarta Nathasi Fadhlin mengikuti acara Kita berwisata Kita Bercerita kolaborasi Indonesia A-Z dan Indoreadgram. Senang bisa bertemu lagi dengan mereka di Marunda pagi itu.
Indoreadgram, Kemangteer, Campaign.id, dan Indonesia A-Z. Dokumentasi Campaign.id
Tidak jauh dari pantai ini terdapat objek wisata budaya yang menarik, Rumah Si Pitung, jadi dari Pantai Marunda kami menuju ke Rumah Si Pitung. Ada apa di Rumah Si Pitung? Baca ceritanya di sini.
