One Day Trip 4 Air Terjun di Bali
4 air terjun dalam sehari, emang bisa? Bisa kalau lokasinya berdekatan. Kali ini ke air terjun kembar Banyumala dan Banyu Wana Amertha yang di dalam areanya ada beberapa air terjun. Berangkat pagi dari Uluwatu, memakan waktu sekitar 3 jam ke utara. Tujuan utama sebenarnya Air Terjun Sekumpul, tapi karena salah belok dan terlalu jauh untuk putar balik, jadinya ke Banyumala dan sekitarnya.
Air Terjun Kembar Banyumala
Ikuti Google Map, melewati jalan sempit yang sepertinya hanya cukup untuk 1 mobil, akhirnya sampai di parkiran air terjun pertama, Banyumala. Ada toilet dan warung di sini. Gerimis! Begitu keluar mobil gerimis halus, agak harap-harap cemas kalau makin deras karena dari tempat parkir ke air terjun perlu sekitar 30 menit jalan kaki.
Rutenya melewati perkebunan penduduk, kebun bunga hydrangea (hortensia), jalanan cenderung masih datar. Sampai di loket, beli tiket Rp 20.000 per orang. Nah dari sini jalanan mulai menurun, tanah yang sudah berbentuk tangga. Pas sampai air terjun, masih sepi, happy banget!
Kolamnya dangkal dan air terjunnya ga deras, jadi enak buat main air di sini. Ada air terjun utama, yaitu air terjun kembar yang tingginya sekitar 20 meter. Di sisi kiri ada air terjun kecil, ga terlalu deras dan airnya juga ngalir ke kolam ini.
Sudah ada kamar ganti dekat air terjun, aman nih abis main air ga perlu basah-basahan sampai parkiran. Ada gazebo juga, jadi kalau malas main air bisa duduk-duduk santai di sini. Sekitar 11.30 mulai rame dan makin mendung, jadi memutuskan balik ke parkiran. Baru sampai loket hujan deras, neduh hampir sejam di sini, baik banget bapaknya, dikasih kopi pas hujan. Disarankan ke Banyu Wana Amertha kalau masih mau mampir air terjun lain karena di sana ada 4 air terjun, menarik!
Air Terjun Banyu Wana Amertha
Ga lebih dari 30 menit dari parkiran Banyumala, sudah sampai di parkiran Banyu Wana Amertha. Ga ada mobil lain di parkiran, oke, berarti sepi, efek habis hujan juga sih. Tiket masuk Rp 20.000/orang, tapi kali ini bisa dapat 4 air terjun. Medannya 11 12 lah dengan yang sebelumnya, tapi ada warung di tengah kebun yang jual kopi dan Pop Mie. Thanks to Bli Cipta yang beliin Pop Mie, lupa makan siang saking excited-nya. DIi tengah jalan ada petunjuk arah, air terjun 1 dan 2 ke kiri, sedangkan air terjun 3 dan 4 lurus. Kami memutuskan ke air terjun no 4 yang paling jauh dulu, namanya Spray Waterfall.
Spray Waterfall
Menuju ke air terjun ini, akan melewati beberapa toilet, masih berfungsi, dan cukup bersih. Lumayan nih, ga perlu buang air kecil di semak-semak kayak kalau kemping. Jalanan makin menurun dan cukup curam makin dekat ke air terjun. Dari atas kelihatan, derasss banget! Sepertinya kolamnya cukup dalam dan keruh, efek hujan. Sayang sekali.
Jalan turun sambil pegangin Pop Mie dan bisa jadi kuahnya bertambah karena kecipratan air dari si Spray ini. Sesuai dengan namanya, nyemprot banget air terjunnya. Makan Pop Mie agak jauh daripada basah semua. Lumayan lah ya, ga bisa main air, tapi makan siang dengan pemandangan yang kece, asal ga lihat ke kolam keruhnya.
Ga lama-lama di sini, bingung juga mau ngapain karena ga bisa main air. Siapa tau air terjun nomor 3, yang namanya Two Waterfall bisa berenang. Mari kita coba! Pas di persimpangan, berubah pikiran karena turunan curam ke sana. Jadinya ke 2 air terjun pertama karena dari peta sebrang-sebrangan aja.
Banyu Wana Amertha
Medan cenderung datar, jadi lanjut ke sini, air terjun utama. Begitu di persimpangan, di kiri One Waterfall, di kanan Banyu Wana Amertha, ke tujuan utama dulu.
Cantik banget! Walaupun keruh, air terjun ini tetap cantik, kalau jernih, pasti betah main air lama-lama di sini. Air terjunnya pendek, tapi banyak dan berundak. Bisa duduk-duduk santai di pinggir kolamnya. Kalau mau duduk di gazebo juga bisa, pemandangannya tetap kece dari sini. Adem dan tenang rasanya di Banyu Wana Amertha ini.
One Waterfall
Tanggung dan penasaran, jalan ke air terjun sebrang, One Waterfall. Dingin dan gelap rasanya di sini. Gue jadi inget Leke-Leke, karena air terjunnya tinggi, ada gua dan kolam di bawahnya. Cuma lihat sebentar aja di sini, 15 menit cukup. Dari sini langsung balik ke parkiran kemudian balik ke Bali Selatan.
Tips ke air terjun:
- Datang pagi lebih baik, karena makin siang rawan hujan dan berkabut
- Pakai alas kaki senyaman mungkin karena medannya lumayan, bisa sepatu olahraga atau sandal gunung
- Bawa payung/jas hujan dan topi karena ga tau kapan panas kapan hujan
- Bawa makanan dan minuman sendiri: di dekat air terjun agak terbatas pilihan makanan