Perpaduan Sempurna Bukit Langara dan Sungai Amandit
Foto dan tulisan: Florentina
How to get there?
Setelah puas menyusuri Sungai Amandit selama kurang lebih satu jam, gue memutuskan trekking ke Bukit Langara. Bukit ini terletak di Lumpangi, Loksado, Kalimantan Selatan, sekitar 4 jam dari Kota Banjarmasin. Medan menuju puncak tergolong mudah walaupun berbatu. Hanya diperlukan waktu kurang dari 45 menit sampai di puncaknya. Belum ada kendaraan umum menuju ke sini, jadi disarankan membawa kendaraan pribadi.
Waktu terbaik ke Bukit Langara sebenarnya pagi atau sore hari. Berhubung keterbatasan waktu, gue ke sini siang setelah bamboo rafting. Siang itu terik banget, ga ada pengunjung lain siang itu kecuali rombongan gue. Rute awal berupa tanah dan pepohonan rindang, kemudian bebatuan dan pohon mulai jarang. Sampai akhirnya sampai di tepi bukit. Tapi itu bukan puncaknya, kami berbelok ke arah kiri, melewati pohon berdahan rendah, dari situ terlihat puncak bukit.
Puncak Bukit Langara
Sesampainya di puncak masih terik, tapi betah lama-lama di sini karena pemandangan indah banget! Kelihatan jelas arus Sungai Amandit, dimana 2 jam lalu gue ada di sungai itu. Setengah jam setelah sampai di puncak, mulai muncul awan gelap. Sebelum terjebak hujan di atas bukit batu, kami segera turun. Mesti hati-hati lewat bebatuannya, pastikan batu yang dipijak ga goyang. Gue belum puas, jadi besok paginya gue kembali ke sini. Hahahah.. Solo trip sih bebas atur jadwal, ini enaknya!
Mount Meratus Resort
Pas banget, begitu sampai penginapan, gerimis. Ga kebayang masih di atas bukit, jalur turun yang tanah jadi licin. Gerimisnya cuma sebentar, sore sampai malam mendung. Cuacanya enak buat bermalas-malasan. Ini alasan kenapa lebih memilih penginapan yang nyaman ketika perjalanan jauh, supaya bisa istirahat dan puas liburan.
Sore itu gue habiskan dengan ngobrol-ngobrol santai sampai malam. Besok paginya, cuaca cerah. Gue suka banget dengan suasan pagi itu. Suara burung dan air sungai, udara tanpa polusi, dan pemandangan yang hijau. Sesuai dengan rencana, gue kembali ke Bukit Langara setelah sarapan. Seperti hari sebelumnya, hanya gue dan teman gue pengunjung hari itu.
Sekitar 12 siang kami sudah kembali ke penginapan dan menuju ke kandangan. Sebelum pulang, mampir ke Sungai Amandit lagi yang persis di belakang penginapan. Ga sabar mau cobain ketupat kandangan yang katanya enak banget. Tapi tujuan utama gue adalah KERBAU RAWA! Apa menariknya? Menarik banget! Karena pemandangannya kece banget dan cuma ada di Kalimantan Selatan.