FAQ Work from Bali #WFB – Penginapan
Banyak banget yang tanya tentang work from Bali. “Mahal ga? Nginap dimana? Berapa budget-nya?”
Jawabannya itu sangat tergantung dimana kalian menginap, apa yang dimakan, dan gaya hidup pastinya. Mahal itu relatif. Karena judulnya adalah kerja dari Bali maka mindset-nya adalah untuk kerja, bukan liburan. Ga setiap hari keluar masuk restoran atau cafe, tapi cari warung makan. Rekomendasi tempat makan di Uluwatu bisa cek di sini.
Sebelum melanjutkan membaca cerita lengkap work from Bali, gue mau buat disclaimer. Tulisan berdasarkan pengalaman gue selama WFB di bulan Mei, Juni, dan Oktober 2021. Jadi kalau ternyata pas kalian ke Bali kondisinya beda, sangat mungkin.
Sebagian besar WFB gue di Uluwatu. Kenapa? Karena cenderung lebih sepi dan dekat dengan pantai yang pasirnya putih. Selain itu jarang hujan, jadi peluang buat lihat sunset lebih besar dan cucian cepat kering hahahah
Di beberapa postingan sebelumnya, sudah ada rekomendasi tempat makan, spot sunset, dan beberapa destinasi menarik di Bali. Kali ini akan bahas tentang penginapan yang gue rekomendasikan.
Breeze Hidden Village – Uluwatu
Lokasinya di Pecatu, bisa dicari di Google Map, klik di sini. Ini rekomendasi penginapan di Bali, Uluwatu tepatnya. Bisa cek di aplikasi booking.com untuk sewa harian atau bisa datang langsung supaya dapat harga lebih murah -ya kalau masih ada kamar kosong. Di kiri dan kanannya, masih satu komplek ada 2 vila lainnya: Dream Breeze dan Puri Wooden.
Ada 2 jenis kamar, kamar standar dan kamar lumbung. Rp 100.000/hari untuk kamar standar dan Rp 150.000/hari untuk kamar lumbung. Harga ini untuk long stay minimal seminggu dan ini affordable price dengan fasilitasnya. Suka banget dengan tempat ini karena kamarnya luas, bangunan baru, ada taman, dan bersih pastinya. Lokasi dekat jalan utama, ada dapur bersama, kamar dibersihkan seminggu sekali, sudah termasuk biaya listrik, dan wifi oke. Pemiliknya, Pak Nyoman dan Bu Wayan ramah banget.
Minusnya: kalau hujan banyak laron dan beberapa serangga. Jadi disarankan matikan lampu waktu malam, daripada mereka masuk ke kamar. Selain itu kalau lagi sial, tetangga sebelah kamar berisik atau pakai dapur ga diberesin jadi pas mau pakai itu dapurnya berantakan.
Di Breeze Hidden Village tidak menyediakan sarapan, tapi gampang buat cari makan. Dekat sama Pasar Pecatu, bisa beli sarapan di sini, mulai dari Rp 5.000. Work from Bali makin lengkap dengan makanan murah dan enak!
Kalau dikasih nilai 9 dari 10
Rock and Reef – Uluwatu
Beach front view! Cerita lengkap dan videonya ada di sini.
Suka banget di sini, mau ke pantai tinggal turun tangga aja. Bangun tidur lihatnya laut. Tapi emang ga bisa lama-lama di sini kalau budget terbatas. Harga kamar mulai dari Rp 600.000-an sudah termasuk sarapan yang sangat mengenyangkan.
Karena pinggir pantai banget, jadi beberapa spot ada karat, walaupun masih tolerable. Gue ga suka karat cuma bisa agak menjauh dari spot itu. Mesti hati-hati sama monyet, agak ganas suka comot-comot.
Buat cari makan mesti nanjak naik tangga, motoran lagi.
Dekat sini ada The Bakery, yang kalau sore jam 5-7 diskon 50% all items! Buat rekomendasi tempat makan sekitar Uluwatu bisa cek di sini.
Kalau nginap di sini, work from Bali + staycation cocok banget!
Kalau dikasih nilai 8 dari 10
Evitel Resort – Ubud
Hotel bintang 3, harga tiga ratus ribuan dengan lokasi super strategis. Mau ke Pison tinggal nyebrang, mau ke Monsieur Spoon jalan sedikit. Mau makan rumahan, ada juga yang dekat bisa jalan kaki, ada roti enak juga dekat sini, Kakiang Bakery. Pastinya bangunan terawat dan bersih. Ada kolam renang di rooftop, kalau pagi pemandangannya beberapa gunung, seger!
Gue cuma 2 malam di sini karena balik ke Uluwatu.
Kalau dikasih nilai 8 dari 10
Kok cuma 3 rekomendasinya? Dari beberapa penginapan yang gue coba, cuma 3 ini yang rekomen. Selera setiap orang beda-beda kan, cocok-cocokan untuk tempat nginapnya. Karena judulnya kerja, jadi emang ga terlalu sering pindah, agak repot. Buat yang mau work from Bali, tetap patuhi prokes yes.